Jika kalian mengira kami hiatus, ANDA SALAH BESAR! *memasang muka inosen seakan-akan nggak ngerasa udah menelantarkan blog selama hampir dua bulan*
Jadi, sampai di mana kita tadi? Gue mutusin untuk nulis lagi di sini karena agaknya di liburan ini gue nggak nemuin sesuatu yang pantas untuk dijadikan bulan-bulanan, maka biarkanlah saya menghantam jajaran abjad keyboard dengan jari dan kekuatan pikiran (ngomong apa sih).
Dan kabar partner saya, si A, dia lagi menghirup udara segar dan berusaha keluar dari belantara UAS a.k.a liburan. Cuma liburan ini kurang asik menurut gue karena gue nggak pulang ke tanah air tercinta. Ada urusan lebih gawat yang harus gue tangani di sini (agak berlebihan)
Lalu, bagaimana pemilu? Mulai dari gue, kemaren gue dan temen-temen memutuskan untuk
Pas gue nyampe konsulat, WOW RAMAI SEKALI DUHAI KAWAN! Antusiasme warga negara Indonesia di Australia membuat saya kagum, ternyata tenda yang saya datangi adalah stand yang ngejual makanan…
Gue ngeliat undangan pemilu, TPS 09, masuklah gue ke tenda putih itu dan… yang nyentang cuma gue doang.
Kenapa tenda makanan rame?
Mari berganti topik. Di liburan yang hampir berdurasi tiga bulan ini gue menemukan lemak di pinggul makin menumpuk dan gue memutuskan untuk membakarnya dengan cara: menggaul di kampus tiap hari. Nggak tiap hari sih, hampir tiap hari lah. Pertamanya sih cuma maen ke kosan temen, tapi akhirnya bosen juga dan ngeluyur ke suburb-suburb deket kampus.
Sekarang tiap weekend kerjaan gue ke city mulu, entah sendiri atau bareng temen. Pernah suatu ketika gue lagi iseng mau ke state library baca-baca buku (sok banget kedengerannya) dan apa yang gue temukan di halaman perpustakaan sakral itu adalah hal yang sama sekali tidak berhubungan dengan keperpustakaan: rombongan street breakdancer.
Jadi mereka bawa orang seadanya, ada tujuh atau delapan, bawa boombox segede bangku taman terus ditaro gitu aja di depan tangga, dan mereka mulai berjoget. Yaudah, terpaksa gue harus minggir-minggir daripada nanti diseret suruh ikut joget kan berabe. PUMP IT UP YO PIMP IT UP (sok-sok salah ketik)
Gue hanya bisa duduk di bangku taman dan memandang langit dan komrade yang sedang berjoget itu bergantian.
Ah iya, gue punya kebiasaan baru nih kalo ke taman: nyari bangku panjang sendiri terus mandang langit ke atas HAHAHHAH <-mirip orang depresi, tapi enak rasanya kayak mau tidur siang.
Tapi akhir-akhir ini city dan tempat menggaul lainnya jadi rame gara-gara highschooler juga lagi pada libur. Tumpah deh itu para bocah ke jalanan. Gue jadi males hahhaha.
Aduh gue gak tau mau cerita apaan lagi, nih, oh iya, sebelum kita tutup postingan ini. Mari ucapkan SELAMAT ULANG TAHUN untuk partner kriminal saya Ayu Kartika Rachmawati.
The P
2 comments:
setelah sekian bulan ga di apdet, Pop... yang pembaca dapatkan hanya segini jadinya? HAHAHAHA canda jeng
belantara UAS
hahahah
ini asoi loooo
bisa mabok ga usa minum bir
asik kan
Post a Comment