Untunglah halte itu sepi, jadi tanpa pikir panjang dan dalam waktu yang relatif singkat, Freddie menghabiskan makanan tersebut dan membuangnya ke tempat sampah tanpa ada yang melihat. Beberapa menit kemudian, bus selanjutnya datang dan Freddie naik ke dalamnya. Pada saat yang bersamaan, seorang pemuda pemilik makanan yang tadi dimakan Freddie datang dan celingukan di sekitar halte untuk mencari makanannya yang tertinggal...
Perjalanan panjang Freddie akhirnya harus berakhir sampai jam 10 malam karena para awak Transjakarta sudah tidak mengoperasikan busway di atas jam segitu. Dengan berat hati akhirnya Freddie berjalan keluar dari halte busway. Ia meneruskan perjalanannya di trotoar Jakarta dan matanya langsung berbinar-binar ketika melihat gemerlap di atas gedung bertuliskan Plaza Semanggi. Akhirnya Freddie menemukan tempat untuk tidur demi mempersiapkan diri menghadapi tantangan hidup tanpa rumah dalam beberapa hari kedepan.
Setelah saya pikir-pikir, apakah ada perusahaan penerbit yang mau menerima naskah maha absurd ini?? Jawabannya adalah terserah anda...
The P of The Pokari
Tuesday, April 8, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment